KIMIA DALAM KEHIDUPAN
A. Kedudukan
Ilmu Kimia Dalam Sain
Kimia termasuk salah satu rumpun mata pelajaran
IPA SMA yang dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap
ilmiah. Selain itu, kimia dipandang pula sebagai proses, sebagai produk, dan
sebagai prosedur. Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan
dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembangan
selanjutnya kimia juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Ilmu kimia merupakan produk
(pengetahuan kimia yang berupa fakta, teori, prinsip, hukum) temuan saintis dan
proses (kerja ilmiah). Ilmu kimia termasuk dalam ilmu sains yang merupakan
aktivitas penelusuran untuk mencapai pengertian dan jawaban yang memuaskan
tentang beberapa realita, dimana pengertian itu diperoleh dengan cara mempelajarai
prinsip-prinsip dan hukum-hukum yang berlaku yang dapat diuji dengan
eksperimen. Mempelajari sains melibatkan penggalian fakta-fakta melalui
observasi, pengukuran, klasifikasi dan penggorganisasian fakta–fakta yang
diperoleh tersebut. Cain, Sandra (1990: 4) menyatakan bahwa sains (IPA) terdiri
dan empat komponen antara lain: sains sebagai produk, sains sebagai proses,
sains sebagai sikap, dan sains sebagai teknologi. Bridgstock Martin (1998: 6)
menyebutkan, Concise Oxford Dictionary mendefinisikan sains sebagai pengetahuan
yang sistematis dan teroganisasi. Definisi tersebut di atas dapat diartikan
sebagai pengetahuan yang diperoleh, disusun dengan cara melakukan observasi,
penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian
seterusnya saling kait-mengait antara yang satu dengan cara yang lain. Sains
berkiatan dengan bukti dan teori. Bukti-bukti diperoleh dari eksperimen. Untuk
menjelaskan bukti-bukti, teori-teori dikemukakan kemudian diuji untuk melihat
kebenaran teori sesuai dengan pengamatan. Hubungan yang pasti antara teori dan
bukti adalah sangat kompleks, dan pada taraf ini kita mencatat bahwa sains
melibatkan kedua-duanya
B. Hakikat Ilmu
Kimia
Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab,
yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan
Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia
secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi,
yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah
ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang
menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah
segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Susunan materi mencakup komponen-komponen
pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi
mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan
bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi
mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut. Perubahan
materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia
(menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan
materi menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi
dan asal-usul energi itu.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam
kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain.
Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material
dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan
lebih ramah lingkungan.
C. Manfaat Ilmu
Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilmu kimia merupakan
cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi,
dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Ilmu kimia erat
kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Hal-hal yang
terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar,
obat-obatan, bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan
produk yang melibatkan ilmu kimia. Oleh karena itu, manfaat ilmu kimia sangat
dirasakan dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Ada sebagian
yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya. Yang
berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa penting manfaat
ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuan bisa
menjadi penyebab utamanya.
Mereka
menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan
dengan zat-zat berbahaya yang
mengandung racun. Ditambah lagi kesan yang
timbul di masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan
dengan manfaatnya. Kesan negatif ini timbul sebagai akibat dari sering
terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan dalam penerapan
ilmu kimia.
D. Manfaat Ilmu
Kimia untuk Berbagai Bidang
Ilmu kimia
memiliki kedudukan yang penting dan diperlukan oleh bidang ilmu lainnya.
Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia
bahkan tidak begitu disadari. Berikut ini adalah beberapa manfaat ilmu kimia
dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu yang lain.
1. Bidang Kedokteran
Manfaat ilmu
kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran. Untuk
membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia
bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
2. Bidang Pertanian
apa manfaat
ilmu kimia bagi bidang pertanian? untuk mengembalikan kesuburan tanah, perlu
dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan
penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya
penggunaan pupuk dan
pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.
Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida adalah
“produk” dari ilmu kimia.
3. Bidang Geologi
Bidang ini
berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas
dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur
yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu
kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta
mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam.
4. Bidang Biologi
Bidang ini
khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses kimia
yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan,
metabolisme, fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut, diperlukan pengetahuan
tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein,
vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dan
lain-lain. Meskipun secara umum, bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu
biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit banyak berpengaruh
dalam bidang biologi ini.
5. Bidang Hukum
apa kaitan
bidang hukum dengan
ilmu kimia? Bidang hukum secara langsung memang
tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam bidang
hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan buktikriminalitas (kriminologi).
Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya karena
struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu kimia.
6. Bidang Mesin
Manfaat Ilmu
kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang
baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi
bahan bakar dan minyak pelumas mesin.
7. Bidang Teknik Sipil
Bahan-bahan
yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa
PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut
dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir
kecelakaan dikemudian hari.
Melihat
begitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia,
maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimia memegang peranan
penting dalam kehidupan manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia
untuk selaras dengan peningkatan kualitas hidup di muka bumi.
Ilmu kimia yang berhubungan erat dengan semua indera manusia,
yaitu penglihatan. Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia
merupakan batu loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar menolong seseorang
untuk mempelajari bidang- bidang ilmu lainnya.
Seseorang tidak akan dapat menjelaskan konsep fisika
tentang gaya magnet atau arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia
tentang atom. Pelajaran biologi tentang fotosintesis akan lebih banyak berarti
bila pengetahuan tentang reaksi dasar kimia dilibatkan.
Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang menekankan
kegunaan ilmu kimia. Namun, disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia
dapat juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari.
Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan
andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Ilmu kimia telah menghantarkan
produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan
seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti
untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan
bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik
polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang
banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan.
Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti
pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah
mempermudah geologi dalam mempelajari kandungan material bumi : logam maupun
minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memberikan informasi
tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data
tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/ tanaman yang tepat kekurangan
zat- zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian
pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan
insektisida.
Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi,
dengan diketemukannya jalur perombakkan makanan seperti karbohidrat, protein
dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk
mendiagnosa berbagai penyakit interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem
pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan
sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya
penemuan obat- obatan.
Ilmu kimia berperan besar terhadap kesejahteraan umat manusia.
Hampir semua produksi industri untuk keperluan hidup sehari- hari umat manusia
menggunakan bahan kimia dalam proses produksi. Hampir tidak ada barang
keperluan sehari- hari yang dikonsumsi tanpa peranan bahan kimia dalam
pengolahannya. Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan
kimia yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup sangat besar. Isu
pemanasan global, pencemaran udara, air dan tanah telah memicu
pengembangan green chemistry yang berorientasi pada proses dan
penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan telah bergeser
dari perlindungan lingkungan terhadap limbah menjadi usaha rekayasa proses
produksi yang tidak menghasilkan limbah.
F.
Peran Kimia
dalam Menyelesaikan Masalah Global
Ilmu kimia
juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi
oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan
hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan
hidup dan krisis energi.
1. Bahan Bakar
Saat ini
bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari
fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena
fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan
bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi
alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia
sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi
nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang tak terbatas.
2. 2 Teknologi
Biogas
Ternak-ternak
di pedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang
berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak
pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan
teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan
tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan
bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan
dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber
energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak.
3. Program
Langit Biru
Program
Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara
akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi
gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan
salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon
Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb)
dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan
kendaraan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar